Jumat, 24 November 2017

Neon Tetra, Ikan Hias Kecil Yang Bisa Menyala

Ikan Neon Tetra adalah satu dari jenis ikan hias air tawar yang berukuran kecil akan tetapi memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Ikan hias yang ukuran maksimalnya hanya 3 cm ini adalah ikan dari keluarga Characidae. Neon Tetra merupakan ikan hias yang berasal dari atau aliran clear water di tenggara Kolombia , timur Peru , dan barat Brasil , termasuk anak sungai dari Solimõe.


Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) di alam bebas mendiami air yang bersuhu 26 ° C. Warnanya yang cantik menjadikan salah satu jenis ikan untuk akuarium yang populer. Di atas perutnya berwarna putih-perak ditambah dengan warna garis biru horizontal di sepanjang setiap sisi ikan yang dimulai dari hidung hingga pangkal sirip adiposa. 


 
Semakin tampil cantik dengan warna merah yang dimulai di tengah tubuh dan meluas ke posterior ke pangkal sirip ekor. Sedangkan sirip punggung ikan neon tetra transparan. Yang pertama kali memperkenalkan ikan Noen Tetra ini ke dunia ikan hias adalah seorang ahli ikan yang bernama Dr. George S. Myers, sedangkan yang memberi nama ilmiahnya (P. innesi) adalah Dr. William T. Innes.

Cara Memelihara Dan Merawat Ikan Neon Tetra

1. Langkah pertama untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah menyiapkan tanaman akuarium. Memahami ikan dihabitat aslinya adalah kunci sukses dalam merawat ikan neon tetra di akuarium. Ikan neon tetra di alam liar mendiami sungai sungai yang penuh dengan tanaman air. Maka sediakan dahulu jenis tanaman tanaman air sebelum memasukanya ke akuarium.
Jika sahabat ada keterbatasan untuk mendapatkan tanaman air, maka tanaman palsu juga bisa untuk menggantikanya, yang terpenting tanaman palsu ini tidak adanya ujung ujung yang runcing yang bisa membahayakan ikan Neon Tetra.



2. Langkah Kedua untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah menyiapkan tempat untuk bersembunyi. Ikan hias kecil ini juga suka bersembunyai, maka sediakan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersembunyi.

3. Langkah Ketiga untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah membuat sedikit lebih lapang pada akuarium, agar ikan neon tetra leluasa.

4. Langkah Keempat untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah memilih ikan hias yang tepat untuk dicampur denganya dalam satu akuarium.

Ukuran akuarium untuk memelihara ikan Neon Tetra minimalnya adalah ukuran 50 cm, dan diisi dengan kelompok 5 - 10 ekor. Jika sahabat menginginkan ikan neon ini di peliahara dengan ikan hias jenis lain, maka pilihlah ikan yang ukuranya seimbang dan yang terpenting ikan lain tersebut ikan damai (tidak agresif). Jenis ikan hias yang pas dengan Neon Tetra adalah yang juga dari keluarga tetra, atau yang lainya seperti misalnya : Cherry Barbs, Betta, Cardinals, Rummynose, Katak Dwarf Afrika dan ikan Guppy.

5. Langkah Kelima untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah memperhatikan suhu air sebelum memasukan ikan ke akuarium. Mengetahui suhu air ini sangat penting, karena untuk menghindari kematian pada  ikan neon sahabat. Sedangkan suhu air yang ideal untuk ikan Neon Tetra adalah sekitar 16-27 ° C.

6. Langkah Keenam untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah pemberian pakan yang tepat dan seimbang dengan kebutuhan ikan Neon Tetra. Ikan Neon Tetra pada dasarnya adalah ikan yang memiliki sifat omnivora ( pemakan segala ). Jadi sahabat bisa memberinya makanan alami  seperti kutu air ,bloodworms , tubifex , maupun buatan seperti pelet.

7. Langkah Ketujuh untuk cara memelihara dan merawat ikan Neon Tetra adalah pencegahan penyakit. Ikan neon tetras kadang-kadang menderita penyakit yang disebut "penyakit neon tetra " (NTD) atau penyakit pleistophora , sebuah sporozoan penyakit yang disebabkan oleh Pleistophora hyphessobryconis. Pada umumnya penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan sering fatal bagi ikan (mati). Akan tetapi siklus penyakit ini juga umumnya bisa dicegah


Siklus penyakit dimulai ketika mikrosporidia parasit spora masuk ke ikan setelah mengkonsumsi bahan yang terinfeksi, seperti ikan mati, atau makanan hidup seperti tubifex , yang dapat berfungsi sebagai host intermediate . Penyakit ini paling mungkin dilalui oleh ikan yang baru diakuisisi, yang belum dikarantina.

Gejala  gejalanya bisa dilihat seperti ikan ketakutan, pudarnya warna, benjolan di tubuh sebagai kista yang berkembang, kesulitan berenang, duri melengkung sebagai penyakit berlangsung, dan infeksi sekunder, seperti busuk sirip dan kembung. Jika melihat tanda tanda ikan tetra sakit, maka segeralah dikarantina sebelum menular pada ikan neon yang lainya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar