Memelihara lobster hias di akuarium memang sedang menjadi tren pecinta ikan hias, terutama lobster hias air tawar yang relatif lebih mudah dipelihara. Bagi sobat yang baru akan memulai memelihara loster hias, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan dalam merawat lobster air tawar dalam akuarium.
Dan berikut adalah cara memelihara dan merawat lobster air tawar dalam akuarium :
1. Gunakan akuarium berdinding kaca yang bersih serta bebas dari lumut.
2. Pasang perlengkapan standar akuarium ikan hias di dalam akuarium berupa aerator, saringan, dan perlengkapan lainnya.
3. Masukkan air ke dalam akuarium dan diamkan selama 24 jam sebelum digunakan.
4. Setelah 24 jam, buang air di dalam akuarium dan ganti dengan yang baru.
5. Setelah itu baru masukkan lobster hias air tawar ke dalam akuarium.
6. Makanan lobster hias air tawar adalah cacing beku, cacahan ikan mas kecil, udang cacah.
7. Berikan makanan lobster air tawar tersebut setiap pagi dan siang hari.
Usahakan agar pakan yang diberikan langsung habis dimakan lobster (tidak bersisa). Anda bisa memberikan sedikit demi sedikit pakan lobster air tawar sampai lobster tersebut tidak lagi memakan pakan tersebut, kemudian angkat sisa pakan dari dalam akuarium. Kebersihan akuarium lobster hias air tawar adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Jangan sampai ada sisa makanan yang tertinggal di dalam akuarium, dan segera angkat sisa makanan dari dalam akuarium jika ada sisa makanan yang tidak dimakan oleh lobster. Ganti air setiap seminggu sekali dan bersihkan akuarium secara menyeluruh setiap setiap 3 minggu sekali.
Apabila anda menemukan lobster hias yang mati ( bukan karena usia ) baik di akuarium maupun di kolam pemeliharaan, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Sebab-sebab tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Air yang mengandung bahan kimia.
Lobster cenderung sangat peka terhadap bahan kimia dalam air. Lobster tidak mentolelir kandungan kimia dalam air apapun. Jadi, sebaiknya pastikan air yang digunakan sebagai media memelihara lobster bebas bahan kimia. Anda bisa menggunakan air sumur murni yang diendapkan selama 24 jam sebelum dijadikan media memelihara lobster. Kalau memang tidak ada air sumur murni, anda cukup memastikan bahwa air yang akan digunakan sebagai media memelihara lobster bebas bahan kimia.
2. Air dengan kandungan oksigen yang rendah.
Kandungan oksigen yang rendang menjadi biang keladi kematian lobster hias. Pastikan air yang digunakan untuk memelihara lobster mengandung cukup oksigen dengan menambahkan aerator di akuarium.
3. Perubahan suhu air secara drastis.Biang kerok ketiga yang menjadi sebab lobster mati adalah fluktuasi suhu air yang terjadi secara drastis. Itulah sebabnya akuarium atau kolam tempat memelihara lobster sebaiknya berada di dalam ruangan agar suhu air terjaga dengan baik.
4. Perkelahian antar lobster.
Sebab kematian lobster peliharaan selanjutnya adalah perkelahian antar lobster. Lobster kerap berkelahi untuk memperebutkan makanan. Biasanya, lobster yang berantem ini menyebabkan salah satu lobster mati dengan cacat tubuh. Lobster yang mati akibat perkelahian biasanya memiliki ciri adanya tubuh lobster yang putus, terutama bagian capit dan ekor. Akan lebih baik jika anda memisahkan lobster yang akan diberi makan. Cukup sediakan sekat antar lobster di dalam akuariumnya dan angkat kembali sekat tersebut saat lobster selesai makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar